Kamis, 28 Maret 2013

Cara Mudah Belajar Melihat Aura

Cara Mudah Belajar Melihat Aura



warna pada dasarnya memiliki efek bagi tubuh manusia. Efek tersebut bisa memengaruhi fisik maupun psikis Anda. Oleh karena itu ada baiknya bila Anda mengenal warna dasar yang bisa menimbulkan efek tertentu pada diri Anda sebagai berikut :

Merah, warna ini ada pada chakra dasar. Warna ini akan merangsang orang untuk mempunyai kemampuan hidup, semangat, dan vitalitas secara umum.
Oranye, berkaitan dengan chakra seks, tingkat kreativitas, semangat untuk bertahan hidup, memengaruhi gairah (nafsu makan dan seks ).
Kuning, berdampak pada psikis Anda seputar mental, ketulusan hati.
Hijau, warna yang ada pada chakra jantung ini akan menimbulkan efek psikologis : cinta kasih, kesabaran, dan kestabilan.
Biru, warna di chakra tenggorokan ini memengaruhi citra seseorang. Efek psikis dari warna biru adalah memengaruhi kepercayaan diri, komunikasi, dan ketajaman pendengaran batin.
Nila, warna ini terdapat di chakra ajna, chakra yang mempengaruhi seluruh chakra dan organ vital Anda. Warna nila ini memengaruhi intelektual, kearifan, wawasan, kebijaksanaan, dan budi luhur seseorang.
Ungu, warna yang mendominasi chakra mahkota, memberikan efek pada kegiatan spiritual seseorang, serta akses untuk berkomunikasi dengan Tuhan

Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan

Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan

Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri

Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain

Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura

Merah dadu = rendah hati/estetis

Orange = vitalitas/dinamika

Kuning = intelektual/dinamis

Hijau = energik/kreatif

Biru = pengembangan spiritual

Indigo = kebijaksanaan

Perak = kelincahan/serba bisa

Arti negative terdiri dari :

Merah tua = egoisme

Merah kecoklatan = kebencian/kekejaman

Merah asli = nafsu

Kuning tua = curiga/iri hati

Hijau tua = cemburu

Hijau zaitun = pengkhianatan

Coklat = ambisius

Kelabu = kepicikan/kelicikan

Kelabu tua = ketidakrelaan

SELAMAT MENCOBA.....!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar